Melalui blog resminya Twitter mengumumkan bahwa mereka sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan sensor terhadap tweet yang berlaku secara pernegara. Seperti yang dikutip dari blog mereka, “Kami akan terus tumbuh dan diakses secara global dan oleh karenanya kami akan memasuki negara-negara yang memiliki pengertian yang berbeda tentang kebebasan berekspresi”. Sebagai contoh yaitu Jerman dan Prancis yang melarang pro-Nazi untuk diakses melalui internet. Sebelumnya, konten-konten mengenai pro-nazi harus dihapus secara global agar tidak dapat diakses, namun sekarang Twitter dapat membuat konten tersebut dihapus untuk per negara yang bersangkutan saja.
Kemampuan Twitter ini membuat beberapa pihak menjadi kawatir, karena dapat digunakan untuk mencegah pengalangan suara yang terjadi seperti di Arab pada tahun 2011 kemarin. Pada demonstrasi yang terjadi di Arab, para pengunjuk rasa menggunakan jejaring sosial speerti Twitter dan Facebook untuk mengkoordinasi unjuk rasa.
Twitter menyatakan bahwa mereka belum menggunakan kemampuan ini, tetapi mereka akan menginformasikan sebelumnya kepada pengguna jika suatu saat akan menyensor Tweet di negara tertentu. “Salah satu core values Twitter adalah untuk melindungi dan menghormati setiap suara dari pengguna. Dan kami akan tetap menjaga agar konten dapat diakses dimanapun dan kapanpun dan akan selalu transparan kepada pengguna.” seperti yang dikutip dari blog resmi mereka.
0 comments