Striker timnas Italia, Mario Balotelli, sempat ngambek dan kesal usai timnya ditekuk Spanyol 0-4 pada final Kejuaraan Eropa 2012, Minggu 1 Juli 2012 waktu setempat (Senin dini hari WIB). Pelatih Cesare Prandelli sampai harus membujuk Super Mario.
Balotelli langsung meninggalkan lapangan ketika peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Salah satu ofisial timnas Italia berusaha mencegah striker Manchester City itu, namun Balotelli justru marah dan terus berjalan ke ruang ganti pemain.
Tidak lama berselang Balotelli kembali ke lapangan dan ikut skuad Italia menerima medali. Prandelli mengakui striker 21 tahun itu sempat ngambek dan kesal setelah Gli Azzurri kalah. Prandelli pun harus membujuk Balotelli untuk melupakan kekalahan tersebut.
"Saya bilang ke Mario bahwa ini adalah pengalaman yang harus dia hadapi dan terima. Dia harus mengatakan lawan lebih baik dan menerima kekalahan. Tapi, Anda juga harus memastikan pengalaman ini akan membantu, tumbuh dari pengalaman ini," ujar Prandelli seperti dilansir RTE.
"Kondisi ini telah terjadi kepada sejumlah pemain, dan pasti akan terjadi lagi. Tapi, ini adalah sepakbola," sambung mantan pelatih Fiorentina tersebut.
Balotelli telah mencetak tiga gol di Kejuaraan Eropa 2012 dan bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak bersama Fernando Torres, Mario Gomez, Cristiano Ronaldo, Alan Dzagoev dan Mario Mandzukic.
0 comments