Daftar Isi

Lumpur Lapindo Menjadi Batu Sandungan Untuk Bakrie




Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan masalah luapan lumpur Lapindo bakal menjadi batu sandungan dalam pemilihan presiden mendatang. Pemilik Grup Bakrie ini memperkirakan tingkat keterpilihannya bisa di bawah tingkat elektabilitas Partai Golkar saat ini, yakni di atas 20 persen.
"Di dalam Rapimnas kali ini, Lapindo disebut sebagai sesuatu yang bisa menurunkan elektabilitas," katanya setelah dikukuhkan sebagai calon presiden di forum Rapat Pimpinan Nasional Golkar di Hotel Aston, Bogor, Jumat 29 Juni 2012 malam lalu.
Ical--begitu Aburizal biasa disapa--berpendapat, secara hukum PT Lapindo Brantas Inc. tak bersalah dalam bencana di Sidoarjo itu. Tapi dia berjanji segera membereskan pembayaran lahan warga yang terendam lumpur. »Harus diselesaikan jual-belinya (tanah yang terkena lumpur) pada 2012.”
Petaka lumpur Lapindo "meledak" pertama kali pada 29 Mei 2006. Saat itu PT Lapindo Brantas Inc mengebor untuk mendapatkan gas di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pengeboran itu berubah menjadi bencana. Bor macet, lumpur panas menyembur ke mana-mana dan menggenangi sejumlah kecamatan di sekitarnya. Ribuan warga terpaksa mengungsi dari tanah kelahirannya. Lahan pertanian juga hancur direndam lumpur. Rel dan jalan juga lumpuh karena lumpur. Saat itu, Ical menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu I yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Petaka ini dikaitkan dengan Aburizal karena mayoritas saham PT Lapindo dimiliki oleh PT Energi Mega Persada, perusahaan di bawah PT Bakrie & Brothers Tbk. Tak pelak, pamor Aburizal menurun. Dalam berbagai survei, popularitas Aburizal kalah oleh Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, atau Jusuf Kalla.
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top