Kepala lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJKN) Tri Widjajanto, menilai pembangunan jembatan Selat Sunda oleh Indonesia bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
"Saat ini saya rasa Indonesia sudah siap untuk membangun jembatan sekelas jembatan Selat Sunda," jelasnya dalam konferensi pers di kantor Badan Pegawas Jalan Tol, Jakarta, Rabu 5 September 2012.
Tri menampik adanya kekhawatiran terjadinya peristiwa yang sama dengan jembatan Kukar yang roboh tahun lalu. Menurutnya, sumber daya manusia Indonesia yang akan membangun jembatan Selat Sunda cukup mumpuni untuk mencegah insiden yang sama terulang kembali.
Dari segi tenaga ahli, direktur utama Hutama Karya ini juga mengungkapkan bahwa indonesia siap. "Kita punya ahli geologi, ahli tanah, ahli beton, dan konstruksi untuk bagian atas jembatan," jelasnya.
Untuk konstruksi Jembatan Selat Sunda sendiri, Tri memastikan akan digunakan model suspensi ataupun dengan kabel. Dia mengatakan, dua jenis jembatan ini sebelumnya pernah dibangun di Indonesia.
"Untuk jembatan yang dibangun di atas laut pun kita sudah berhasil," ujarnya.
Dia memaparkan, untuk menjamin tidak akan terjadi insiden seperti Jembatan Kukar, proses pembangunan dari awal hingga akhir harus sempurna. Mulai dari pra-studi kelayakan, studi kelayakan, pengerjaan awal, konstruksi sampai perawatan akhir, harus dijaga kestabilannya.
"Kalau semua itu dijalankan dengan baik, maka tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia.
0 comments