Berbalut gaun merah, Christina Perri muncul dari belakang panggung. Tanpa basa-basi, Perri langsung menyapa penggemarnya.
"Halo Jakarta, apa kabar?" Sapa penyanyi berusia 25 tahun dalam bahasa Indonesia.
Tampil dengan konsep full band, penyanyi asal Amerika ini langsung menyanyikan tiga lagu pembuka Bang Bang Bang, Black and Blue dan Distance.
Bertempat di Tennis Indoor Senayan (5/6), Perri terus mengajak penonton bernyanyi bersama di lagu berikutnya My eyes, Bluebird dan Crazy. Usai menyanyikan lagu Be My Baby, Perri mengaku tak menduga konser perdananya diterima baik di Jakarta.
"Wow, it's so cool!. Aku tak pernah membayangkan konser ini akan seramai malam ini. Konser di Jakarta merupakan konser terbesarku sejauh ini. Terima kasih," ucapnya sambil tersenyum yang disambut teriakan histeris penonton.
Bagian yang paling ditunggu-tunggu akhirnya muncul.A thousand years kemudian dinyanyikan Perri sambil membagikan beberapa tangkai bunga mawar merah kepada penonton beruntung. Lagu yang menjadi OST Twilight Saga: Breaking Dawn ini pun diikuti koor penonton.
Konser yang berlangsung selama 1 jam ini tak hanya sekadar menunjukkan bakat bernyanyi Perri, tapi ia juga memamerkan kemampuan lainnya, yaitu bermain gitar dan piano.
"Di Twitter dan Facebookku, komentar terbanyak datang dari penggemar di Indonesia. Bikin aku tak sabar untuk segera ke Indonesia. Dan sekarang aku di sini," ceritanya dan dilanjutkan dengan lagu Run dan The lonely.
Hampir semua lagu dalam album 'Lovestrong' dinyanyikan dalam konsernya. Terlebih lagi, beberapa lagu merupakan ungkapan isi hatinya. Puas membuat penonton berjingkrak-jingkrak di lagu Mine, Perri terus membuat penonton bernyanyi bersama di Jar of Heart.
"This is the last song. Tapi aku janji akan kembali lagi ke Jakarta," ucapnya sambil tersenyum. Konser singkat Peri ditutup dengan Tragedy dan Arms.
0 comments