Membicarakan tentang Papua, rasanya tak pernah ada habisnya.
Pulau cantik nan eksotik yang terletak di ujung Timur Indonesia ini memiliki pesona alam yang luar biasa.
Sebut saja pesona wisata bawah lautnya perairan Raja Ampat, yang memiliki 1.070 jenis spesies ikan, 600 jenis spesies terumbu karang, dan 699 jenis moluska.
Tak hanya kaya dengan kekayaan alam, Papua juga kaya akan kebudayaan yang belum terkontaminasi dengan budaya luar. Contohnya seperti kebudayaan pesta adat Bakar Batu.
Pesta Bakar Batu merupakan sebuah kegiatan adat sebagai bentuk rasa syukur atas berkat yang melimpah, pernikahan, penyambutan tamu agung, juga upacara kematian. Selain itu juga dilakukan sebagai bukti perdamaian setelah terjadi perang antar suku.
Pesta bakar batu ini yaitu memasak dan mengolah makanan untuk pesta tersebut dengan metode bakar batu.
Prosesinya terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap persiapan, bakar babi, dan makan bersama. Prosesinya cukup berat karena itu prosesi ini dilakukan oleh kaum pria. Prosesi yang dijalanin benar-banar dengan cara yang masih tradisional.
Masing-masing suku menyerahkan babi, lalu secara bergiliran kepala suku memanah babi. Aturannya bila dalam sekali memanah babi langsung mati, itu pertanda bahwa acara akan sukses. Apabila dalam acara kematian keluarga akan membawa babi sebagai belasungkawa.
Pesta Bakar batu ini merupakan acara yang paling dinantikan oleh warga suku-suku pedalaman Papua. Untuk mengikuti pesta ini mereka rela menelantarkan ladang dan tak bekerja berhari-hari. Mereka juga rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk membiayai pesta tersebut.
Unik dan menarik bukan, mari cintai ada istiadat Nusantara.
0 comments