Daftar Isi

Pernafasan Saat Tidur Dapat Berhenti ! Inilah Penyebabnya


Obesitas Perbesar Risiko Berhenti Bernafas Saat Tidur 

Tak sedikit orang yang percaya pemilik berat badan berlebih atau obesitas kerap dihinggapi banyak penyakit. Ternyata anggapan itu ada benarnya. Pasalnya, obesitas ternyata bisa meningkatkan risiko Obstrutuktive Sleep Apnea (OSA) bagi pada penderitanya. OSA sendiri adalah sebuah penyakit dimana terdapat potensi pernapasan berhenti selama tidur (sleep apnea).

Pakar Kesehatan Tidur, Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RPSGT mengatakan, dalam tubuh penderita obesitas terdapat timbunan lemak di sekitar leher dan rongga pernafasan. Ketika tidur timbunan lemak itu mendorong otot-otot yang memperbesar obstruksi jaringan di jalan nafas. Akibatnya frekuensi berhentinya nafas saat tidur semakin besar.

"Dalam kasus berat badan, penderita OSA banyak berasal dari kalangan barat. Mereka itukan beratnya bisa mencapai ratusan kilogram," kata dia saat berbicara dalam acara Workshop 'Bahaya Dibalik Mendengkur' di Jakarta, Kamis (14/3).

Karena itu, kata Rima, perlunya menjaga berat badan guna menghindari resiko ini. Belum lagi, penyakit lain yang tengah menunggu seperti misal diabetes, jantung, dan lainnya.
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top