Satu per satu bermunculan pelajaran-pelajaran nyleneh masuk dalam buku pendidikan siswa.
Tengok buku lembar kerja siswa (LKS) SMU Negeri Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat. Di sana dengan gamblang disebut Indonesia mengembangkan sendiri ideologi yang dinilai tepat dengan kondisi bangsa Indonesia yang dinamakan komunis.
Kasus ini sudah lama dilaporkan namun tidak ada tindakan. Beruntung banyak murid yang sadar pelajaran komunis bukan ideologi bangsa Indonesia.
Sebelumnya juga ada cerita tentang Bang Maman yang meceritakan soal perceraian dan istri simpanan. Di buku SD lai, cerita Si Angkri ternyata memuat kisah kekerasan. Ada preman bayaran untuk membunuh hingga menggunakan perempuan untuk memperdaya.
Materi kekerasan juga ditemukan dalam cerita Rosim di buku kelas 3 SD. Rosim digambarkan ditusuk-tusuk dengan tusuk konde, tangannya diikat, dan dibakar oleh Nyonya Van der Plog.
Menyedihkan melihat pendidikan di negeri ini namun sampai saat ini pihak berwenang masih adem ayem dan tidak menganggap serius hal ini.
0 comments