Sebagian orang mungkin tidak tahu apa itu Tiwul dan jenis makanan seperti apa. Wajar saja, karena Tiwul memang makanan zaman dulu atau baheula. Tiwul merupakan makanan berbahan dasar singkong atau gaplek.
Makanan yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah ini ternyata dulu pernah menjadi makanan pokok di zaman penjajahan Jepang. Semua orang hanya bisa makan Tiwul karena sulitnya mendapatkan beras. Akhirnya Tiwul dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
Meski dari singkong, Tiwul yang dibumbui dengan serutan kelapa ini rasanya gurih-gurih manis. Biasanya sebelum diolah menjadi Tiwul, singkong yang sudah dikeringkan ditumbuk hingga hancur menjadi tepung gaplek. Oleh masyarakat setempat tepung gaplek ini disebut kabluk.
Selanjutnya, kabluk diberi air dan diuleni hingga menjadi bulir-bulir kecil tiwul. Ulenan tersebut ditampil lagi menjadi buliran kecil seukuran biji kacang ijo, yang disebut Tiwul.
Proses terakhir menanak Tiwul seperti memasak nasi dalam dandang dengan api sedang. Setelah matang, Tiwul siap disajikan, bisa dengan sayur lodeh ataupun tempe goreng.
Saat ini Tiwul sudah jarang ditemukan, karena sudah jarang ada yang menjual. Jika Anda ingin melestarikan makanan jadul tradisional ini, tidak ada salahnya sekali-sekali Anda sajikan untuk hidangan dalam keluarga.
Makanan yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah ini ternyata dulu pernah menjadi makanan pokok di zaman penjajahan Jepang. Semua orang hanya bisa makan Tiwul karena sulitnya mendapatkan beras. Akhirnya Tiwul dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
Meski dari singkong, Tiwul yang dibumbui dengan serutan kelapa ini rasanya gurih-gurih manis. Biasanya sebelum diolah menjadi Tiwul, singkong yang sudah dikeringkan ditumbuk hingga hancur menjadi tepung gaplek. Oleh masyarakat setempat tepung gaplek ini disebut kabluk.
Selanjutnya, kabluk diberi air dan diuleni hingga menjadi bulir-bulir kecil tiwul. Ulenan tersebut ditampil lagi menjadi buliran kecil seukuran biji kacang ijo, yang disebut Tiwul.
Proses terakhir menanak Tiwul seperti memasak nasi dalam dandang dengan api sedang. Setelah matang, Tiwul siap disajikan, bisa dengan sayur lodeh ataupun tempe goreng.
Saat ini Tiwul sudah jarang ditemukan, karena sudah jarang ada yang menjual. Jika Anda ingin melestarikan makanan jadul tradisional ini, tidak ada salahnya sekali-sekali Anda sajikan untuk hidangan dalam keluarga.
0 comments