Kepala Polisi Korea Selatan memutuskan mengundurkan diri menyusul kelalaian dan kecerobohan anak buahnya yang membuat seorang wanita diperkosa dan dibunuh.
Pengunduran diri Cho Hyun-oh telah diterima Presiden Lee Myung-bak pada Senin, 9 April 2012. Dilansir BBC, Cho mengatakan mundur untuk mempertanggungjawabkan kesalahan anak buahnya yang disebutnya sebagai "kecerobohan yang tidak bisa dimaafkan."
Sebelumnya, Cho menuai kritikan keras dari publik terkait tewasnya seorang wanita, 2 April lalu di wilayah Suwon, selatan Seoul. Wanita tersebut sebenarnya telah menelepon polisi, meminta bantuan karena berada dalam bahaya.
Dalam pembicaraan selama tujuh menit, wanita 28 tahun ini telah menggambarkan lokasinya dengan gamblang, lengkap dengan patokan tempatnya berada. Dia mengaku tengah dikejar pria tidak dikenal di dekat apartemennya.
Namun, karena adanya kesalahpahaman antara operator kepolisian dengan petugas di lapangan, polisi mendatangi tempat yang salah. Akibatnya, wanita itu ditemukan 13 jam kemudian dalam keadaan tewas terpotong-potong di dalam tempat sampah, sebelumnya dia diperkosa.
Kemarahan publik muncul akibat kasus ini. Nama Cho dan petugas lapangan tersebut ramai dibicarakan di media sosial. Cho mengatakan, tidak ingin menyalahkan siapa-siapa dalam kasus ini.
"Saya menyalahkan diri saya sendiri atas kelalaian polisi dan hasil mengerikan yang disebabkannya. Saya juga menyampaikan permintaan maaf paling dalam bagi rakyat yang kecewa atas upaya polisi menutupi kasus ini dengan kebohongan," ujar Cho.
0 comments