Lilin pada umumnya memang hanya di gunakan di saat mati lampu saja di zaman sekarang ini. Namun, untuk zaman dahulu, dimana masih belum ada aliran listrik, lilin menjadi salah satu tumpuan utama untuk pencahayaan di malam hari. Dan bisa di bayangkan berapa banyak lilin yang di habiskan setiap malam nya hanya untuk menyinari setiap sisi ruangan di dalam rumah.
Namun seperti yang banyak para ilmuan percaya, bahwa manusia pradaban dulu, memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi di bandinng dengan manusia zaman sekarang. Karena manusia zaman prasejarah saja telah berhasil menciptakan lilin abadi! Ya, maksud nya lilin abadi di sini adalah cahaya lilin tersebut bisa menyala selama ribuan tahun. Dan kabar ini bukan hanya kabar burung saja, karena memang telah di temukan buktinya.
“Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut sekali ketika menemukan sebuah lampu yang telah menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.
Nah hal ini banyak sekali menimbulkan pertanyaan terutama di benak para ilmuan. Terbuat dari apakah lilin tersebut sehingga bisa menyala selama itu? Namun pertanyaan itu masih belum terpecahkan hingga kini. Dan tetap menjadi misteri yang pelik. Banyak ilmuan yang berusaha memecahkan kasus ini. Tak sedikit pula yang beradu argumen dengan para peneliti lainnya.
Karena beberapa orang diantara mereka seperti ilmuan yang bernama Briggen. Ia mengemukakan pendapat nya bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu kemungkinan besar telah hilang atau punah dari permukaan bumi ini. Namaun, pendapat itu pun masih belum dikuatkan dengan adanya bukti - bukti, dan pertanyaan kedua adalah, Orang macam apa yang telah berhasil menciptakan lilin yang bisa menyala selama 1.500 tahun?
0 comments