Kebanyakan orang tidak begitu peduli pada berapa bobot tas yang harus mereka sandang.
Selama barang yang diperlukan muat dalam tas, maka semua akan dibawa.
Padahal, mengutip dari Health.com(31/12/11), berat tas yang melebihi 10 % bobot tubuh akan berdampak buruk pada kesehatan tulang dan sendi-sendinya.
Sendi dan tulang yang terlalu lama menerima berat yang berlebihan akan menjadi nyeri dan terganggu pertumbuhannya.
Untuk tas jenis ransel, beban yang berlebihan akan membuat tulang belakang menjadi bungkuk serta tulang pundak menjadi nyeri dan cedera.
Bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan, bahaya itu akan lebih besar lagi dampaknya, sebab berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi badan anak dan juga struktur tulang belakang yang tidak lurus. Anak dapat menjadi bungkuk karenanya.
Hampir sama dengan tas pundak atau tas selempang, struktur tulang pundak bisa juga menjadi miring jika seseorang mempunyai kebiasaan membawa tas pada satu sisi saja.
Jadi, selain memperhatikan berat tas yang tidak boleh lebih dari 10%-15% berat tubuh Anda, kebiasaan membawa tas hanya di satu sisi tubuh juga sebaiknya ditinggalkan.
Menggunakan tas troli beroda mungkin bisa jadi solusi jika memang barang bawaan Anda sangat banyak. Atau jika tidak, membagi dalam beberapa tas lain bisa pula dicoba.
0 comments