Tak ada yang mau dekat-dekat Anda, jika saat berbicara, Anda mengeluarkan bau yang... yaks!
Menjaga kebersihan mulut memang menjadi perhatian utama. Mengingat semua bakteri bisa menumpuk di mulut yang dapat menyebabkan penyakit gusi, bahkan bau mulut.
Dilansir dari Huffington Post (15/2), Amy Jamieson-Petonic, juru bicara Akademi Nutrisi dan Makanan menjelaskan ada beberapa makanan yang dapat membantu kita mempertahankan nafas wangi.
Air putih. Menjaga hidrasi tubuh menjanjikan bau nafas yang lebih baik. Menurut Jamieson-Petonic, air dapat membasahi mulut dan tenggoran, sehingga membersihkan bakteri jahat berbau dan sisa makanan.
Apel. Buah renyah dan tinggi serat ini membantu mulut memproduksi air liur yang lebih banyak. Air liur kaya akan oksigen, yang menjadi musuh alami bakteri penyebab bau mulut. Keistimewaan lain apel adalah menghilangkan plak yang menempel digigi, yang juga bisa menjadi sumber bau mulut.
Permen karet. Permen karet merangsang produksi air liur dan membersihkan sisa makanan yang menyangkut di gigi. Pilihlah permen karet yang bebas gula dengan xylitol untuk melindungi risiko gigi berlubang.
Makanan kaya vitamin C. Vitamin C dapat menghentikan bakteri penyebab bau mulut, serta menetralkan bau mulut dari makanan, seperti bawang.
Yogurt. Yogurt juga membantu menghilangkan bau mulut. Hal ini disebabkan bakteri baik dalam yogurt Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang menurunkan tingkat hidrogen sulfida, si penyebab bau mulut.
Roti gandum. Ada baiknya Anda memilih roti gandum sebagai pengganti roti putih lembut. Makanan rendah karbohidrat lebih mampu melawan bau mulut.
Kayu manis. Rempah-rempah ini juga terkenal memiliki banyak khasit, termasuk mengurangi bau tak sedap yang keluar dari mulut Anda. Bahkan, kayu manis dapat menurunkan konsentrasi bakteri di dalam mulut.
Teh hijau. Kaya akan antioksidan flavonoid menjadikan teh hijau berguna mengusir bakteri yang menempel di gigi. Plus, teh hijau juga efektif menurunkan tingkat bau senyawa belerang yang dihasilkan bakteri.
0 comments