Daftar Isi

Beberapa Tips Seputar Membuat Sambal Ulek




Orang Indonesia memang tak bisa lepas dari sambal. Tak sempat mengulek sambal sendiri di rumah, tinggal beli sambal botolan di supermarket. Dari sambal bawang, sambal tomat, sambal terasi, sambal kecap, sambal bajak, sambal abon, sambal ikan, hingga saus sambal. Semua tersedia sesuai dengan jenis makanan yang akan Anda nikmati. "Mewah", bukan?

Alasan mengapa orang lebih suka membeli sambal siap saji, selain karena praktis, juga karena tak semua orang pintar "nyambel". Artinya, bisa membuat sambal yang sedap dan pedasnya pas. Nah, kalau Anda ingin mencoba ngulek sendiri sambal Anda, perhatikan tip berikut:

1. Saat akan membuat sambal, pilihlah cabai yang segar. Jangan sampai ada salah satu yang busuk.

2. Simpan sisa cabai dengan cara yang benar. Buang tangkainya, lalu cuci hingga bersih. Tiriskan hingga kering, baru masukkan ke kantung plastik yang sudah dilubangi. Atau gunakan wadah kedap udara. Simpanlah di lemari pendingin.

3. Jika ingin sambal mentah, buatlah ketika akan dimakan. Sesuaikan banyaknya sambal dengan kebutuhan sekali makan, karena sisanya kurang lezat jika sudah dibiarkan lama. Jangan lupa untuk mencuci cabai dan bumbu-bumbu lainnya sebelum diulek. Gunakan air matang dan cuci sampai bersih.

4. Sambal matang lebih awet atau tahan lama dibanding sambal mentah. Apabila dimasak hingga matang dan harum, sambal matang dapat bertahan selama dua hari.

  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top