Daftar Isi

Tips Saat Menghadapi Masuk Angin




Masuk angin. Istilah ini agaknya begitu akrab dengan kehidupan kita. Munculnya rasa tak enak dan lemas di badan. Biasa ditandai dengan perut kembung, yang seolah ada angin terperangkap dan bergerak-gerak di sana. Munculnya suara-suara aneh dari perut dan hasrat kuat bersendawa. 

Tak banyak yang memahami masuk angin. Yang sebenarnya terjadi adalah munculnya masalah pencernaan akibat telat makan, sehingga produksi asam lambung meningkat. Atau, karena mengasup makanan yang merangsangi produksi gas pada tubuh.

Ketika makanan bergerak menuju saluran pencernaan, makanan akan diubah menjadi energi dan juga sampah. Namun, ada beberapa makanan yang sulit untuk diurai saluran pencernaan. Akibatnya, makanan akan digiring ke usus besar, dan merangsang produksi gas.

Misalnya, usus kecil berisi enzim laktase yang berfungsi untuk memecahkan laktosa dalam makanan. Jika tidak terdapat laktase yang cukup di dalam usus, laktosa tidak akan hancur, sehingga tubuh terangsang memproduksi gas untuk fermentasi.

Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan. Namun, tak ada salahnya menghindari sejumlah makanan yang dapat memicu atau memperburuk keluhan masuk angin. 

  • Buah yang kaya akan gula seperti pisang, persik, aprikot, pir, dan apel.
  • Sayuran seperti bawang, paprika hijau, kembang kol, brokoli, jagung, kubis, dan kacang polong. Perlu diingat bahwa sayuran yang dimasak terlalu matang dan jumlah yang dikonsumsi akan memengaruhi pencernaan Anda.
  • Kacang mengandung gula yang dikenal sebagai raffinose yang dapat merangsang gas tumulous dalam tubuh.
  • Bahan makanan yang mengandung tepung seperti kentang, jagung, dan gandum.
  • Produk susu. Mereka yang tidak bisa mengonsumsi laktosa berarti tidak mampu mencerna gula dalam susu.
  • Minuman bersoda.

Untuk mengatasi masalah masuk angin yang sering terjadi, tingkatkan asupan serat, sehingga kesehatan pencernaan terjaga. Anda juga bisa mengonsumsi buah jambu biji, melon, pepaya, plum, serta meningkatkan konsumsi protein untuk mengganti asupan karbohidrat terhambat.
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top