Di linimasa Twitter kini kerap digunakan istilah baru nan populer yakni stalking.
Mungkin banyak yang kurang mengerti akan istilah ini. Apakah arti stalking itu?
Secara sederhana stalking bisa diartikan sebagai aktivitas memantau – mematai-matai – akun orang lain tanpa sepengetahuan pemilik akun yang bersangkutan.
Lantas mengapa akun tersebut harus dipantau sedemikian rupa, apa maksud dan tujuannya? Beragam. Namun biasanya terkait dengan akun sang mantan (kekasih).
Someone’s stalking my tweets. Hahaha— Super Mega Steph (@MegaStephxoxo) June 30, 2012
Entah mengapa tiba-tiba saja di linimasa banyak yang menggunakan istilah ini. Umumnya mereka sedang mengawasi akun seseorang tertentu di Twitter. Mungkinkan akun tersebut adalah akun mantan?
Currently stalking someone— Amira Arifen (@Amighhaaaaaa) June 30, 2012
Ketika sebuah hubungan kandas, bukan berarti perasaan yang ada akan seketika itu juga musnah. Perasaan sayang terhadap pasangan masih ada kendati rasa benci telah masih menyelimuti.
Dan bahkan salah satu tweeps menuliskan jika stalking bisa dijadikan sebuah aktivitas tersendiri diTwitter untuk mencari kesibukan lain. Seperti tweet berikut.
Akut bgt sih vin -_- wkwk RT @Yudistirakevin: Carilah kesibukkan baru, seperti men-stalking TL pacar orang *salahfokus* #TipsJomblo— Jennifer Nikijuluw (@jennikijuluw) June 30, 2012
Ada pula tweep yang menjadikan stalking sebagai hobi. Apakah bisa dikategorikan masuk ke ranah kegemaran aktivitas stalking ini?
@ayuuul aah nyet nyebelin lu, hobi stalking distiap tmpt :3.. Ini nyindir apa gimana nih? Bawaan nya bkn emosi lu nyet— DΔΠ’s (@dhanesaaa) June 30, 2012
Namun tidak pula secara otomatis tweep melakukan stalking atas dasar kesengajaan. Terkadang mereka menemukan informasi sang mantan secara tanpa sengaja.
@friskaaputri mau bales mention otomatis buka timelinemu, malah jd stalking Fris ._.— Mutiara Majida A F (@mutiaramaf) June 30, 2012
Masih adanya rasa sayang di salah satu pasangan yang terpisah menjadi pemicu rasa ingin tahu segala aktivitas sang mantan di jejaring sosial. Apakah Anda pernah mengalaminya?
0 comments