Pemerintah Thailand di provinsi selatan Trang terus memantau dampak kabut asap dari kebakaran hutan Indonesia yang kembali menyelimuti wilayah tersebut, demikian menurut Kantor Berita Thailand.
Kepala Tanggap Bencana Provinsi, Amnuay Jantararat mengatakan kabut dari Sumatera, Indonesia pada Selasa pagi menyelimuti 10 kabupaten Trang dan tampaknya lebih tebal daripada hari-hari sebelumnya.
Amnuay mengatakan asap yang meliputi provinsi tersebut adalah gelombang kedua pada musim ini, yang menghalangi penglihatan di kota dan di jalan Trang-Sikao.
Situasi ini tidak dianggap serius dan masyarakat masih dapat terus melakukan kegiatan secara normal.
Kapal pukat kecil di armada penangkapan ikan lokal dapat beroperasi secara normal, tetapi harus mengambil tindakan pencegahan karena kurangnya jarak pandang.
Gubernur Trang, Theerayuth Iemtrakul, sementara ini menginstruksikan seluruh kabupaten untuk terus memantau situasi.
Jika memburuk, otoritas kesehatan harus mendistribusikan masker kepada masyarakat, terutama untuk anak-anak dan orang-orang tua.
Hujan di provinsi ini dapat meringankan kabut asap, menghapus kabut dari langit, dan diharapkan situasi akan kembali normal dalam waktu satu hingga dua hari ini, katanya, seperti yang dilaporkan Xinhua.
0 comments