Diperkirakan karena kesulitan ekonomi setelah ditinggal suaminya, seorang ibu bersama kedua anaknya berusaha mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Pulo Empang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu, 4 Juli 2012.
Akibat aksi lompat dari jembatan setinggi 10 meter ini, wanita bernama Markiah, asal Serang Banten, meninggal dunia bersama anak keduanya yang bernama Salman. Sementara anak pertamanya yang bernama Tisna berhasil diselamatkan warga.
Menurut Tisna, mereka bersama ibunya sudah berada di Bogor sejak kemarin. Sejak ayahnya meninggal, mereka memang sering pindah-pindah tempat tinggal.
"Bapak sudah meninggal, ibu mengajak pergi ke Bogor. Tapi tidak tahu kemana tujuannya," kata Tisna seperti diterangkan warga bernama Suryana yang sekaligus saksi mata kejadian ini.
Menurutnya, saat berada di Jembatan Pulo, sang ibu meminta adik dan dirinya lompat dari jembatan. "Ibu dan adik sudah duluan lompat. Saya mau lompat tapi ditahan bapak-bapak," katanya.
Suryana menambahkan, dia mendapat laporan dari anaknya yang melihat ada seorang ibu dan dua anaknya berada di jembatan dan gerak-geriknya mencurigakan.
"Saya cegah anak yang belum lompat tadi. Sementara ibu dan anak yang paling kecil sudah tidak bisa saya tolong," katanya.
Tisna kemudian dibawa oleh Suryana ke ke rumahnya. Kejadian ini kemudian di laporkan ke Polsek Bogor Tengah. Jasad Markiah dan Salman langsung dievakuasi petugas dan dikirim ke Rumah Sakit PMI Bogor.
0 comments