Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari harus menerima kenyataan tidak bisa melanjutkan perjuangan di Olimpiade London 2012. Pasalnya, Greysia/Jauhari bersama tiga ganda putri lain didiskualifikasi oleh Federasi Badminton Duni (BWF) karena dianggap melakukan aksi tidak sportif di laga penyisihan terakhir, Rabu kemarin.
Keputusan ini sontak membuat kecewa publik Indonesia yang melihat jagoannya harus tersingkir karena diskualifikasi. Tidak sedikit yang mengecam aksi Greysia/Jauhari yang terkesan mengalah dari lawannya asal Korsel, ha Jung-eun/kim Min-jung demi menghindari lawan berat Cina di babak knock out.
Terus menjadi sorotan, Greysia pun meluapkan isi hatinya melalui akun jejaring sosial, twitter miliknya. "Tidak peduli apa yang telah terjadi. Kami telah melakukan segala yang kami bisa. Kami tidak pernah ingin menjadi pecundang. Kami ingin selalu meraih kemenangan dari setiap pertandingan yang kami jalani," tulis Greysia di akun twitternya, @GreysPolii.
Pebulutangkis 24 tahun ini juga mengutarakan kekecewaannya atas diskualifikasi BWF terhadap dirinya dan rekannya, Meiliana Jauhari. "Bagi saya sebagai pemain tentu saja keputusan ini membuat kami jatuh dan merasa diperlakukan tidak adil. Tapi kami telah berjuang,"
Pebulutangkis kelahiran Jakarta itu pun meminta maaf kepada publik tanah air yang merasa kecewa atas terjadinya insiden ini. "Kami sangat menyesal dan meminta maaf kepada kalian semua. (Masalah) Ini sangat sulit bagi saya dan rekan saya. Tapi kami harus berjiwa besar," lanjutnya.
"Terima kasih kepada BWF dan Penyelenggara Olimpiade atas kesempatan yang telah diberikan sejauh ini. Kita bersama-sama terus belajar bagaimana membuat badminton untuk menjadi lebih menarik,"
0 comments