DPR Urunan Untuk Memberi Penghargaan Pada Relawan Sukhoi

Anggota Komisi V DPR,  Sigit Susianto, mendorong pemberian penghargaan untuk para sukarelawan yang ikut dalam operasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak.

"Mereka layak diberi penghargaan. Karena dedikasi mereka dalam operasi kemanusiaan ini, pantas kiranya relawan mendapatkan penghormatan tertinggi," katanya saat ditemui seusai meninjau posko evakuasi Sukhoi di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/5/2012).

Dirinya bersama dengan Komisi V pernah menyampaikan kepada Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo untuk mengapresiasi para sukarelawan yang telah membantu pelaksanaan operasi kemanusiaan tersebut.

Menurut Sigit, DPR siap untuk "urunan" memberikan penghargaan kepada seluruh sukarelawan Sukhoi.

"Kita sangat mendukung dan mendorong agar mereka yang terlibat dalam operasi ini mendapat penghargaan atas kerja keras mereka," katanya.

Ia mengatakan, kedatangannya ke posko untuk melihat sejauh apa pelaksanaan proses evakuasi yang dilakukan SAR Indonesia. 

Menurut dia, operasi yang dilakukan sudah cukup maksimal dan rapi.

"Kami mengharapkan operasi segera dituntaskan. Karena ini sudah memasuki hari ke-10, jika memang di lokasi sudah tidak ada lagi yang siginifikan segera saja ditutup," kata anggota Fraksi PKS tersebut.

Berkaitan dengan keberadaan tim Rusia yang masih ingin melakukan evakuasi, menurut Sigit Susianto, hal tersebut tidak bisa dibiarkan terlalu lama.

Sebagai warga negara asing, kata dia, mereka memiliki batas waktu untuk berada di wilayah Indonesia.

"Kalau memang mereka ingin mencari puing-puing pesawat, ya itu urusan mereka. Tapi menurut saya, kita tidak bisa mengikuti mau mereka. Karena upaya SAR sudah dilakukan, evakuasi puing-puing bukan lagi dalam SAR," katanya.

Menurut dia, saat ini yang harus segera dilakukan adalah menyegerakan identifikasi jenazah korban agar pihak keluarga dapat segera memakamkan dengan layak.

Pada Jumat ini ia menerima laporan jumlah kantong jenazah yang sudah dikirim ke Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 39 kantong. 

Sebelumnya,  Kamis (17/5/2012), ratusan sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI), setelah melakukan proses evakuasi utama selama tujuh hari mendapatkan penghargaan dan apresiasi, yang diserahkan langsung Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla. 

Penghargaan tersebut diberikan di Rumah Sakit PMI Bogor.