Pemerintah melalui Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) yakin pengeboran yang akan dilakukan PT Lapindo Brantas Inc di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur aman. BP Migas optimistis kegiatan pengeboran itu tidak bakal senasib dengan kejadian lumpur Sidoarjo.
"Pengeboran ini lebih aman, karena pengeboran sumurnya tidak terlalu dalam hanya sekitar 2.000-3.000 Bit (3.000 Bit = 1.000 meter)," kata Kepala BP Migas PErwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Elan Biantoro ketika dihubungi detikFinance, Senin (14/5/2012).
Menurut Elan, 4-5 sumur yang akan dibor oleh Lapindo di Tanggulangin merupakan sumur pengembangan bukan sumur eksplorasi seperti sumur Banjar Panji di Sidoarjo.
"Sumur-sumur yang dibor adalah Sumur Pengembangan, kedalamannya 2.000-3.000 Bit relatif dangkal jadi tingkat kegagalannya minim," cetus Elan.
Diungkapkan Elan lagi, lokasi pengeboran sendiri kedalamannya tidak sampai ke lapisan lumpur seperti yang terjadi di sumur Banjar Panji yang menyebabkan lumpur sidoarjo.
Lapindo pun sudah membuat kesepakatan, jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Lapindo siap menanggung biaya ganti rugi. Hal ini mengingatkan kasus semburan lumpur yang terjadi di sumur Banjar Panji yang mengeluarkan lumpur hingga saat ini.
0 comments