Seluruh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sampai di Rumah Sakit Polri Sukanto tidak ada yang mengalami luka bakar. Korban yang tewas mengalami luka akibat benturan keras. Sehingga tubuh korban terpisah menjadi banyak bagian.
"Tidak ada yang hangus di sini. Potongan tubuh itu terpisah dalam banyak potongan, paling besar setengah badan," kata Direktur RS Polri Sukanto Jakarta Timur Brigadir Jenderal (Pol) Agus Prayitno, Senin (14/5/2012).
Meski sudah dilakukan penelitian antropologi forensik, tim identifikasi gabungan belum dapat memisahkan sesuai kedekatan ras mongoloid atau kaukasoid. Sejauh ini tim identifikasi baru dapat mengumpulkan 22 sidik jari.
Namun, jejak sidik jari ini masih permulaan. Tim identifikasi masih mencocokan dengan sidik jari hasil pendataan ante mortem dari keluarga korban.
Sejauh ini sudah ada 25 kantong jenazah yang tiba di RS Polri Sukanto. Dari jumlah ini, empat kantong berisi properti milik korban. Properti yan dimaksud meliputi baju, kartu identitas, sepatu, dan barang-barang lain milik penumpang Sukhoi.
0 comments