Salah satu jenis camilan yang menjadi favorit banyak orang adalah risoles. Berbeda dengan lumpia yang terbungkus kulit instan yang kering, untuk membungkus isiannya risoles menggunakan kulit tipis yang lebih basah. "Kulit risoles ini mirip seperti crepes yang tipis tapi rasanya gurih," tukas pakar kuliner Sisca Soewitomo kepada Kompas Femaleketika ditemui di gerainya di Kampoeng Tempo Doeloe, La Piazza, Kelapa Gading, Kamis (17/5/2012) lalu.
Namun membuat kulit risoles ternyata cukup menantang. "Kendalanya adalah seringkali kulit ini terlalu cair dan tipis, sehingga saat dibentuk kulitnya mudah sobek," ujar Sisca.
Ia menyarankan untuk memperhatikan tingkat kekentalan saat membuat adonan kulit risoles. Hindari adonan yang menggumpal karena permukaan kulitnya akan berbintik-bintik. Agar kekentalannya sempurna, gunakan 150 gr tepung terigu untuk dicampur dengan 400 ml air, dua butir telur, dan dua sendok makan minyak goreng. Campur adonan ini sampai rata dan benar-benar halus, baru kemudian dibuat lembaran tipis dan dimatangkan.
Menurut Sisca, adonan yang terlalu kental juga akan membuat kulit risoles menjadi terlalu tebal, matang lebih lama, kurang enak disantap, dan juga lebih sulit dilipat. Kemudian untuk menghasilkan rasa yang maksimal, campurkan tepung terigu dengan air saja saat membuat adonan kulitnya.
"Jangan tambahkan susu atau krim ke dalamnya, agar rasanya tidak terlalu gurih dan menjadi enek saat diisi," sarannya.
0 comments