Pengibar Bendera Bintang Kejora Belum Diketahui

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan situasi di Papua kondusif pasca terjadinya pengibaran bendera Bintang Kejora di beberapa daerah di Papua, Minggu 1 Juli 2012.

“Situasi kondusif. Langkah-langkah pendekatan kepada masyarakat kami lakukan, khususnya saudara-saudara kita di Papua,” kata Timur usai menghadiri peringatan HUT Bhayangkara Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal, Irjen Pol Saud Usman Nasution, mengatakan pengibaran bendera Bintang Kejora di Papua terjadi di enam lokasi, yakni dua lokasi di wilayah Jayapura dan empat lokasi di daerah Keerom, Papua.

Pengibaran bendera di enam titik tersebut tidak dilakukan di tempat umum seperti di pohon-pohon. “Semua sudah ditangani oleh aparat di sana. Kami sedang melakukan pendekatan persuasif,” ujar Saud.

Ia mengaku pihaknya tidak mengetahui siapa yang melakukan pengibaran bendera tersebut. “Karena memang pelakunya tidak kami ketahui, bendera kami turunkan,” ucap Saud.

Polri pun meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika ditemukan pengibaran bendera Bintang Kejora kembali. “Kami menghimbau kepada masyarakat supaya tidak menaikkan bendera itu lagi supaya masalah tidak panjang lebar,” kata Saud.