Fakta Menarik Menjelang Pertandingan Italia vs Spanyol

Banyak fakta dan catatan statistik yang menjadi bumbu partai final Euro 2012 antara Spanyol vs Italia di Olympic Stadium Kiev, Senin (2/7/12) pukul 01.45 WIB. Pelatih Vicente del Bosque dan beberapa pemain Spanyol akan masuk buku sejarah jika mereka mampu membawa Spanyol meraih gelar juara nanti.

Apa lagi fakta menarik jelang pertandingan nanti? Berikut ini kami tampilkan untuk Anda semua.

Spanyol dan Italia telah bertemu sebanyak 31 kali dalam sejarah. Dari jumlah itu, Italia mampu menang sebanyak 10 kali, Spanyol menang 8 kali, sementara 12 pertandingan berakhir imbang.

Spanyol tak pernah bisa mengalahkan Italia dalam waktu 90 menit di turnamen besar. Catatannya, Italia menang tiga kali dan imbang empat kali.

Jika juara, ini akan menjadi gelar ketiga Spanyol. Sementara jika Italia yang juara, ini akan menjadi gelar kedua bagi mereka setelah tahun 1968.

Kedua kubu memiliki catatan tembakan tertinggi selama Euro 2012 ini. Spanyol dengan jumlah 86, sementara Italia 99 tembakan.

Italia menjadi tim dengan jumlah kartu kuning terbanyak selama Euro 2012 ini, yakni sejumlah 15 kartu kuning. Jumlah itu lebih banyak lima buah dari koleksi Spanyol.

Selama Euro 2012 ini, Italia telah melakukan pelanggaran sebanyak 79 kali, lebih banyak 13 pelanggaran dari koleksi Spanyol.

Kedua tim bisa menurunkan skuad terbaiknya di pertandingan nanti. Tak ada satu pemain pun yang terkena akumulasi kartu kuning setelah Christian Maggio menyelesaikan larangan bermainnya di laga semifinal.

Spanyol:

Spanyol akan menjadi yang pertama yang mampu mempertahankan gelar Piala Eropa jika berhasil mengatasi Italia nanti.

Sejak melakoni babak perempat final Euro 2008 lalu hingga pertandingan semifinal Euro 2012,Spanyol tak pernah kebobolan di fase knock-out turnamen besar, termasuk di Piala Dunia 2010.

Spanyol menjadi satu-satunya negara di Euro 2012 ini yang memiliki rekor kebobolan paling apik, yakni satu gol. Ironisnya, satu gol tersebut dicetak oleh pemain Italia, Antonio Di Natale, di laga pertama fase grup. Hal itu berbanding lurus dengan catatan Iker Casillas yang sudah 419 menit tak kebobolan sejak gol Di Natale tersebut.

Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan Sergio Ramos memiliki catatan jumlah umpan tepat lebih banyak dari seorang Andrea Pirlo di kubu Italia.

Iniesta mungkin menjadi pemain tersial di Piala Eropa ini. Total 11 tembakan tepatnya kea rah gawang belum menghasilkan satu gol pun atas namanya. Itu adalah rekor anyar sejak Euro 1980 silam.

Jika mampu juara, Vicente del Bosque akan mengikuti jejak Helmut Schon yang mampu meraih trofi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama negara yang sama. Schon melakukannya bersama Jerman Barat pada Euro 1972 dan Piala Dunia 1974.

Jika Fernando Torres mampu mencetak gol di Kiev nanti, ia akan menjadi pemain pertama yang mencetak gol di dua final Euro yang berbeda.

Cesc Fabregas dan Santi Cazorla mengikuti jejak Aaron Winter yang menjadi pemain paling sering masuk sebagai pemain pengganti dalam sejarah Piala Eropa dengan jumlah tujuh kali.

Casillas, Iniesta, Xavi, Torres, Fabregas, Cazorla, Alonso, dan Ramos akan menjadi pemain pertama yang mengantar negaranya juara dua kali di final Piala Eropa jika nanti mereka dimainkan. Kedelapan pemain tersebut juga bermain di final empat tahun lalu.

Dalam 22 pertandingan terakhir, Spanyol selalu unggul dalam penguasaan bola. Pengecualian terjadi di partai final empat tahun lalu ketika Jerman menang dalam ball possession.

Di Euro 2012 ini, Spanyol mencatat 3.417 umpan tepat sasaran atas lawan-lawannya. Sedangkan jika ditotal, lawan Spanyol hanya mencatat 1.530 umpan sukses.

Spanyol tak terkalahkan dalam 19 pertandingan kompetitif terakhir mereka. Terakhir kali mereka kalah adalah di laga pembuka mereka di Piala Dunia 2010 saat takluk 0-1 dari Swiss.

Italia:

Ini adalah final kesembilan Italia di turnamen mayor yang mereka ikuti, yakni di Piala Dunia dan Piala Eropa.

Italia dibawah Cesare Prandelli tak terkalahkan dalam 15 pertandingan kompetitif terakhir mereka, dengan catatan 10 menang dan 5 seri.

Gianluigi Buffon berpeluang melewati rekor Dino Zoff sebagai pemain Italia yang paling sering bermain di turnamen besar. Saat ini keduanya berada di angka 24 kali main. Namun Buffon masih kalah dengan Casillas yang mencatat 28 kali penampilan.

Italia menjadi tim yang melakukan blocking, clearance, dan intercept terbanyak sepanjang Euro 2012 ini, yakni sebanyak 248 kali.

Italia hanya mampu memenangi dua dari delapan pertandingan terakhir mereka jika hitungannya adalah 90 menit pertandingan, tanpa perpanjangan waktu.

Mario Balotelli menjadi pemain kedua Italia yang mampu mencetak brace atau dua gol dalam satu laga di Piala Eropa. Ia mengikuti jejak Pierluigi Casiraghi yang melakukannya ke gawang Rusia di Euro 1996.

Balotelli menjadi pemain Italia pertama yang mencetak total tiga gol di ajang Piala Eropa. Ia juga menjadi satu-satunya pemain yang berpeluang besar menjadi top skor Euro 2012.