Pria yang bunuh diri dengan melompat dari Menara Eiffel di Paris, Prancis telah diketahui identitasnya. Dia merupakan pria berumur 25 tahun yang berasal dari Israel.
Pria muda yang namanya tidak dirilis ke publik itu, memanjat pilar barat Menara Eiffel setelah gedung ikon Paris itu ditutup untuk umum pada Minggu, 24 Juni malam waktu setempat. Menurut pejabat kepolisian Paris, pria itu tengah mendekati dek observatorium di lantai tiga menara, atau pada ketinggian 276 meter, ketika para petugas penyelamat tiba di lokasi.
Para petugas mencoba berbicara dengan pria itu untuk membujuknya agar mengurungkan niat bunuh dirinya. Namun upaya itu gagal. Pria itu tetap loncat dan mendarat di lantai dua menara. Dia pun tewas.
"Dia melompat... itu bukan kecelakaan," kata juru bicara penuntut umum Paris Agnes Thibault-Lecuivre seperti dilansir News.com.au, Selasa (26/6/2012).
Dikatakan juru bicara tersebut, pria tersebut dilahirkan di Israel dan memiliki paspor Israel. Belum jelas apakah dia merupakan turis atau memang tinggal di Prancis. Juga belum diketahui mengenai penyebab pria Israel itu bunuh diri.
Usai insiden tragis itu, Menara Eiffel tetap dibuka seperti biasa pada Senin, 25 Juni waktu setempat. Menurut perusahaan yang mengelola menara setinggi 324 meter itu, insiden bunuh diri ini merupakan yang pertama kalinya terjadi dalam dua tahun terakhir.
Menara Eiffel merupakan ikon Paris dan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi turis di dunia. Pada tahun 2011 lalu saja, sekitar 7,1 juta pengunjung tercatat berkunjung ke menara yang dirancang oleh Gustave Eiffel tersebut. Ini berarti rata-rata hampir 20 ribu pengunjung per hari.
0 comments