Setiap kali sebuah pesawat jatuh, pasti yang paling dicari adalah black box atau kotak hitam. Namun, hal demikian tak berlaku bagi pesawat militer.
"Yang namanya pesawat militer tidak ada black box. Itulah militer," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsekal Pertama TNI Azman Yunus di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (22/6) siang.
Menurutnya, tidak adanya black box karena alasan keamanan. Sebab, kotak hitam bisa digunakan jika jatuh ke tangan musuh.
"Nah, kalau pesawat militer menggunakan kotak hitam dan digunakan oleh musuh dan jatuh, pesawat itu bisa dibongkar oleh musuh dan dapat diketahui data-datanya," kata Azman.
Pesawat Fokker-27 milik TNI AU jatuh di jalan Branjangan, kompleks Rajawali, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (21/6) siang. Sebelas orang meninggal dunia, dan 10 orang luka-luka dalam insiden tersebut.
Karena tidak ada kotak hitam, tim investigasi dari Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU akan melakukan investigasi dengan meneliti serpihan-serpihan badan pesawat yang tercecer di areal pemukiman.
"Sehingga tidak sama dengan pesawat sipil. Oleh karena itu, di lokasi tidak ada satu orang pun yang bisa ke sana karena impact (dampak)-nya besar dan bisa mengganggu penelitian," ujar Azman.
Ia menambahkan proses investigasi pesawat buatan Belanda itu akan berlangsung selama tiga bulan.
0 comments