Dua orang wartawan terpencar dari rombongan tim evakuasi pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Dua wartawan itu terpencar sekitar 300 meter dari rombongan tim evakuasi yang berada di atas mereka.
"Dua wartawan itu berada di ketinggian 1700 mdpl (meter dari permukaan laut)." Begitu bunyi suara petugas yang memberikan informasi lewat handy-talkie yang berada di Posko Embrio, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam 11 Mei 2012.
Dua wartawan itu diduga adalah Ray Jordan dari media online Detikcom dan Ade dari Balipos. Entah bagaimana mereka bisa terpisah dari tim evakuasi yang menyisir lokasi jatuhnya Sukhoi.
Posisinya keduanya diduga berada di ketinggian 1700 mdpl. Sedangkan tim evakuasi berada di ketinggian sekitar 2000 mdpl. Suara wartawan dan tim evakuasi hanya terdengar sahut-menyahut di handytalkie.
"Dua wartawan itu tidak punya senter. Sementara kondisi gelap dan berbukit," sambut suara tim evakuasi di titik lain.
Hingga kini hanya terdengar suara dua wartawan itu dengan tim SAR yang berada di atasnya. Sementara, nomor telepon selular Ray Jordan sampai saat ini juga belum bisa dihubungi.
0 comments