PERNAHKAH Anda membayangkan melintasi Samudera Pasifik dengan perahu dayung? Wanita asal Inggris ini tengah berupaya melintasinya sendirian. Cari tahu caranya bertahan.
Petualang asal Inggris, Sarah Outen, tengah melakukan perjalanan melintasi jarak 4.500 mil laut dari Pantai Timur Jepang menuju Pantai Barat Kanada, sebagai bagian dari perjalanan keliling dunianya. Dia melakukan perjalanan tersebut hanya dengan perahu dayung, tanpa bantuan mesin sama sekali.
Outen memulai perjalanannya di London pada April 2011 dan sejauh ini telah melewati 11.000 mil menuju Jepang, melewati Eropa, Rusia, dan China. "Saya menyukai tantangan," tutur Outen, seperti dikutip dari CNN, Jumat (11/5/2012). "Saya pertama kali mendayung, menyeberangi Samudera Hindia pada 2009, dan pada saat itu terpikir unutk menghabiskan banyak waktu di laut," tambahnya.
Perahu dayung buatan khusus sepanjang tujuh meter yang dia namakan Gulliver menjadi satu-satunya teman Outen menyeberangi Samudera Pasifik menuju Kanada. Outen hanya dibantu radio satelit berkekuatan matahari dan sebuah kamera untuk membuatnya tetap bersentuhan dengan dunia luar.
"Tidak ada mesin, tidak ada motor. Saya lah yang menjadi mesin," tuturnya mengenai perjalanan selama enam bulan ke depan yang akan dia hadapi.
Outen mengaku telah bersiap untuk tantangan ini, dan dia mengakui hal tersulit dipersiapkan adalah kekuatan fisik. Dia telah berlatih keras untuk membangun stamina dan kekuatan untuk menghadapi hal-hal buruk yang mungkin terjadi saat perjalanan, seperti serangan hiu atau cuaca yang tiba-tiba berubah memburuk. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya.
"Apabila hal buruk terjadi, setidaknya saya telah mencoba melakukan yang terbaik," tukas Outen.
Apabila semua berjalan sesuai rencana, Outen akan menyelesaikan perjalanannya melintasi Samudera Pasifik selama enam bulan. Setelah itu, dia berencana untuk beristirahat selama enam pekan sebelum memulai perjalanan baru menuju Amerika Utara dan Sungai Thames di London.
0 comments