Pemerintah Provinsi Riau berkeinginan untuk bisa mendatangkan tim sepakbola Juventus dari Italia, untuk menjajal sarana Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Kota Pekanbaru yang dibangun dengan standar internasional.
Hal itu terungkap dalam rapat antisipasi keamanan untuk persiapan PON XVIII/2012 yang dihadiri Panitia Besar (PB) PON Riau, di Pekanbaru, Rabu. Ketua Harian PB PON Riau, Syamsurizal, mengatakan dana yang dibutuhkan untuk mendatangkan tim yang berjuluk "Nyonya Besar" itu mencapai Rp 18,5 miliar.
"Kita harus cari Rp 18,5 miliar untuk mendatangkan Juventus dan bisa dari 'sponsorship'," kata Syamsurizal.
Mantan Bupati Bengkalis itu menjelaskan, dana belasan miliar itu merupakan biaya untuk tiket pesawat kelas bisnis bagi seluruh pemain, pelatih dan official. Dana itu juga termasuk untuk akomodasi, transportasi dan uang saku untuk tim Juventus.
"Kalau kita mau berani, kenapa tak mungkin," ujarnya.
Menurut dia, modal besar yang dikeluarkan untuk mendatangkan Juventus bisa ditutupi dari penjualan tiket penonton, sesi foto dan makan malam bersama pemain bintang, dan penjualan hak siar televisi. Sebab, animo "penggila bola" untuk melihat tim Juventus pasti sangat tinggi.
Pendapatan dari tiket penonton bisa cukup besar karena Stadion Utama untuk PON XVIII dibangun untuk kapasitas lebih dari 43 ribu tempat duduk.
"Harga tiket satu tempat duduk bisa dijual Rp 1 juta, kursi bagian depan bisa Rp 2 juta. Belum lagi untuk foto bersama Del Piero bisa dipatok Rp 10 juta, dan belum lagi untuk bisa makan malam semeja bersama bintang bayar juga," katanya.
0 comments