Mayat-mayat tanpa kepala kembali ditemukan di Meksiko. Sebanyak 18 jasad yang dipenggal ditemukan dalam dua kendaraan yang ditinggalkan di jalai Meksiko barat pada Rabu, 9 Mei waktu setempat. Pembunuhan ini disebut-sebut sebagai aksi pembalasan antar geng-geng nakorba besar di negeri itu.
Kepolisian Meksiko awalnya menemukan 12 jenazah dalam sebuah mobil di jalanan antara Kota Guadalajara dan Kota Chapala, yang dikenal akan komunitas ekspatriat AS yang besar. Namun enam jenazah lainnya kemudian ditemukan dalam sebuah mobil lain.
Seorang penelepon tak dikenal memberitahukan polisi mengenai dua kendaraan tersebut. Mayat-mayat tanpa kepala itu telah dibawa ke pusat-pusat forensik di Guadalajara.
Jaksa negara bagian Jalisco, Tomas Coronado Olmos mengatakan, pembunuhan ini tampaknya sebagai pembalasan atas pembunuhan 23 orang pada Jumat, 4 Mei lalu di negara bagian Tamaulipas.
Menurut Olmos, seorang wanita yang ditangkap mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan "pembalasan atas apa yang terjadi di Tamaulipas." Wanita itu mengaku sebagai anggota geng lokal Milenio, yang terkait komplotan narkoba Zetas yang dikenal brutal.
Pada Jumat (4/5/2012) lalu, kepolisian Meksiko menemukan 23 jasad di Kota Nuevo Laredo, Tamaulipas, di perbatasan Amerika Serikat. Termasuk sembilan orang yang digantung di atas jembatan dan 14 orang lainnya yang dipenggal.
Kekerasan antar geng-geng narkoba kian memanas di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir ini. Lebih dari 60 orang dilaporkan tewas akibat rentetan kekerasan tersebut. Otoritas Meksiko menyalahkan perseteruan antara Zetas dengan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan gembong narkoba Federasi Sinaloa Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman, atas kekerasan tersebut. Guzman saat ini terus diburu polisi.
0 comments