Jerawat terjadi karena adanya sumbatan kelenjar minyak pada pori-pori yang disertai dengan peradangan. Jerawat akan timbul saat kelenjar minyak dan sel kulit mati terhambat di dalam kulit.
Menurut dr. Gloria Novelita, SpKK, saat ditemui Wolipop di klinik Beyoutiful Aesthetic, Jalan Pakubuwono VI No. 5A, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2012), banyak penyebab yang bisa membentuk jerawat. Secara garis besar ada enam faktor yang bisa membuat kulit berjerawat.
1. Kosmetik
Pemilihan kosmetik yang salah bisa membuat kulit berjerawat. Misalnya, memakai bedak atau foundation yang bertekstur creamy atau two way cake. Penyebab lainnya, tidak membersihkan wajah setelah memakai kosmetik dan membersihkan wajah menggunakan produk beralkohol tinggi. Dr Gloria menyarankan untuk menggunakan bedak tabur atau kosmetik mineral. Untuk pembersih wajah, gunakan yang memiliki kandungan pH seimbang.
2. Hormon
Hormon berperan sangat besar dalam pembentukan jerawat. Maka tidak heran, ketika menjelang haid kulit sering muncul jerawat, karena pada saat itu hormon tidak seimbang. "Hormon pada jerawat disebut hormon androgen. Nah androgen meninggi saat masa pubertas, mendekati siklus haid dan stres," jelas dokter kulit lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat. Orang yang suka minum alkohol, perokok, kurang istirahat dan stres, bisa meningkatkan hormon androgen. "Androgen dapat meningkatkan produksi kelenjar minyak, jadi ketika gaya hidup tidak sehat maka aktivitasnya bertambah. Maka minyak bisa tersumbat, apalagi jika di permukaan kulit tertutup oleh make-up maka akan meradang dan timbul jerawat," ujar dr. Gloria.
4. Makanan
"Makanan sebetulnya masih kontroversi. Banyak penelitian hasilnya nggak konsisten, ada yang bilang berhubungan ada yang bilang tidak berhubungan. Tapi menurut saya, itu tergantung dari individual masing-masing yang memang pada setiap kali makan makanan tertentu mereka jadi jerawatan, maka dihindari aja makanan tersebut," ujar dr Gloria. Contoh makanan yang dapat menimbulkan jerawat: kudapan yang mengandung lemak tinggi seperti daging, produk susu (susu, yoghurt, keju), beberapa jenis kacang dan makanan dengan kadar gula tinggi (es krim dan coklat).
5. Genetik
Dokter cantik yang prakter di klinik milik dr. Tompi itu juga menjabarkan faktor lainnya dari jerawat. Adalah faktor genetik, yang merupakan faktor turunan dari orangtua. Ketika orangtuanya berjerawat, maka aktivitas kelenjar minyak si anak menjadi lebih produktif, sehingga jerawat akan sangat mudah timbul. Menurut dr. Gloria, faktor keturunan itu biasanya lebih sulit diobati.
6. Mikroorganisme
Jerawat timbul karena bakteri. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh lewat jaringan kulit. Bakteri tersebut kemudian mengeluarkan racun yang bisa membunuh sel-sel baik di sekitarnya. Sehingga dapat menumbuhkan jerawat.
0 comments