Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Tifatul Sembiring mengatakan, telah menandatangani kerjasama keamanan internet Indonesia dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika Jepang. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan Indonesia bisa bertukar pengalaman untuk melacak dan mengatasi hacker.
"Kita baru saja kerjasama dengan Kementerian ICT Jepang untuk membahas cyber crime. Jadi menteri ICT jepang datang, kita menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)," paparnya di sela-sela Konferensi Radio Asia 2012, Senin kemarin.
"Kemarin ditayangkan serangan hack terhadap Indonesia melalui mimic board. Jadi kejahatan Cyber crime ini lintas negara. Serangan ke Indonesia banyak yang datang dari China atau Rusia. Yang dihack macam-macam, ada government dan bisnis," tambahnya.
Menurut Tifatul, mimic board tersebut sudah lama direncanakan. Dengan Jepang, kemenkominfo bekerja sama untuk bertukar pengalaman menghadapi serangan cyber.
"MoUnya kerjasama di bidang computer internet security. Itu banyak hal, tidak sebatas software saja. Salah satunya itu adalah soal pengalaman mereka bagaimana mengatasi serangan cyber," pungkasnya.
Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik, Kemenkominfo, Freddy Tulung menambahkan, kerjasama dengan jepang tersebut berada dalam konteks intersepsi atau hacking. Namun, dia mengungkap kerjasama baru sebatas itu saja, belum sampai pada cara mengatasinya.
"Itu memberi teknologi yang memperlihatkan ancaman. Dia meminjamkan software-nya dan melaluisoftware tersebut serangan bisa liat secara real-time," tuturnya.
0 comments