Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menelusuri kebenaran kabar adanya dua orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang tewas tertembak di Suriah.
"Informasi sudah diperoleh, kita minta ke KBRI di Damaskus untuk menelusuri. Sejauh ini, belum ada info yang valid warga kita yang menjadi korban," ujar Juru Bicara Kemenlu, Michael Tene kepada VIVAnews, Selasa malam, 12 Juni 2012.
Michael menuturkan, sampai sekarang pihaknya tidak bisa mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut karena masih menelusuri orang yang melihat langsung kejadian penebakan.
KBRI Damaskus, lanjutnya, sudah menghubungi Sri Dewi, TKW yang dikabarkan menyaksikan kejadian tersebut. Namun, menurut pengakuan Sri Dewi, ia tidak melihat langsung, tetapi mendengar dari orang lain.
"Sudah dihubungi dan ia tidak melihat langsung tapi cuma mendengar dari orang lain. Jadi, hingga saat ini kita belum bisa menelusuri orang yang melihat langsung," jelas Michael.
Untuk itu, pihak Kemenlu meminta bantuan dari KBRI di Damaskus dan Jaringan masyarakat dan kepolisian di sana untuk memastikan benar atau tidaknya kabar tersebut. "Kita tidak akan membiarkan begitu saja, masih terus ditelusuri," tegasnya.
Sebelumnya dikabarkan berdasarkan informasi yang masuk di Posko Suriah Migrant Care, seorang TKW bernama Sri Dewi yang masih berada di Suriah menyaksikan dua orang temannya yakni TKW dari Cianjur bernama Ani, dan dari Sukabumi bernama Aminah tewas tertembak.
0 comments