1. Pilih Yang Longgar
Tujuan dari lingerie adalah menampilkan kesan seksi dan sensual, jika Anda berpikir seksi adalah memilih pakaian ketat, lupakan pikiran itu! Pemilihan bahan lingerie yang ketat dan menempel pada kulit seperti PVC atau lycra akan membentuk tonjolan yang tak indah dipandang. Pilih lingerie yang longgar di bagian perut dan pinggang dengan bahan yang jatuh tanpa meninggalkan kesan sensual, misalnya sutra atau satin.
2. Tonjolkan Aset Anda
Bisa jadi bagian perut bukan bagian kesukaan Anda untuk ditonjolkan, nah, Anda masih punya bagian lain yang menurut Anda layak untuk ditonjolkan. Misalnya Anda merasa bahwa bagian dada adalah bagian yang oke, maka Anda bisa mengenakan lingerie dengan bra ketat yang menonjolkan bagian dada. Atau Anda bangga dengan kaki dan bokong yang mulus? Anda bisa memakai celana dalam renda atau garter, sehingga perhatian pasangan akan tertuju pada aset kebanggaan Anda.
3. Less is The Best
Anda mungkin tertarik dengan lingerie yang memasukkan beberapa unsur warna di dalamnya, tetapi itu bukan lingerie yang tepat untuk Anda. Pemilik tubuh besar lebih aman memilih sebuah lingerie dalam satu atau dua warna. Warna yang aman untuk Anda adalah hitam, cokelat, biru tua atau merah anggur karena akan memberi kesan ramping. Ingin bermain motif atau renda? Boleh saja! Pilih motif kecil yang tidak terlalu banyak bermain warna. Pilih renda yang diletakkan di bagian tubuh yang menurut Anda oke untuk ditonjolkan (baca lagi point 2).
4. Ukuran Harus Pas
Pada point 1 Anda sudah diminta untuk tidak memilih lingerie yang terlalu ketat sehingga mencetak lipatan tubuh yang tak indah dipandang, tetapi bukan berarti Anda boleh memakai lingerie beberapa nomor lebih besar dari ukuran tubuh Anda. Pilih lingerie yang sesuai dengan ukuran Anda, memakai lingerie yang kebesaran tidak akan mencetak bentuk tubh dengan sempurna.
0 comments