Sony Dwi Kuncoro kembali merengkuh kemenangan di ajang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2012 usai menumbangkan Taufik Hidayat.
Sony, yang mengaku bermain sabar, unggul dua set dari Taufik di putaran kedua yang digelar Kamis (15/6/12) di karpet hijau court 1, Istora Senayan.
"Saya main sabar. Menjauhi posisi dia, biarkan dia main sendiri, dia banyak melakukan pola-pola yang tidak perlu," ujar peraih perunggu Olimpiade Athena 2004.
Game pertama dilewati kedua pemain dengan kejar-kejaran angka hingga poin 7-8. Sony mengungguli seniornya itu 11-8 di jeda pertama. Babak pertama ditutup Sony dengan skor 21-14.
Game kedua, Taufik terlihat gemas saat tertinggal 13-11 dari Sony. "Saya gak suka main bola satu-satu. Dia tahu karena suka latihan bareng," kata pemain yang berkali-kali menjuarai Indonesia Open, 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan terakhir 2006.
Lain halnya Sony, pemain yang mengalahkan Peter Hoeg Gade di babak utama turnamen berhadiah total 65 ribu dolar AS (613 juta rupiah) ini mengutarakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan.
"Ini kesempatan, jangan disia-siakan. Usia saya juga tak muda lagi," ujar Sony saat jumpa pers di ruang Cempaka 2, Istora Senayan.
Dengan tatapan ribuan mata dari sisi lapangan, Sony menutup game dengan skor 21-18. Skor akhir laga dua pebulutangkis terbaik Indonesia ini 21-14 21-18.
0 comments