Berkursi roda, dia dipakaikan toga dan menerima ijazah. Sumringah sekaligus terharu.
Seorang nenek berusia 97 tahun di Ohio, Amerika Serikat, akhirnya mendapatkan ijazah SMA yang didambakannya selama puluhan tahun. Nenek belasan cucu ini tidak bisa menahan tangis harunya saat dikenakan toga kelulusan.
Adalah Ann Colagiovanni, nenek beruntung yang mendapatkan tanda kelulusan kehormatan dari SMA Shaker, Ohio, Rabu waktu setempat. Dilansir Daily Mail, Jumat 8 Juni 2012, nenek 11 cucu ini tidak menamatkan sekolahnya pada tahun 1930an. Dia hapal betul tahunnya, karena saat itu Franklin Roosevelt masih menjabat presiden.
Walaupun sangat ingin melanjutkan sekolah kala itu, namun pada usia 17 tahun, Colagiovanni terpaksa berhenti untuk bekerja membantu di toko daging ayahnya.
"Dia melakukan keinginan ayahnya, walaupun dia ingin sekali lulus. Dia lebih mementingkan ayah dan keluarganya ketimbang diri sendiri," kata Emilia Colagiovanni Vinci, salah satu dari dua putri nenek berkursi roda tersebut.
Ijazah yang dikeluarkan SMA Shaker tertanggal Juni 1934, perkiraan hari kelulusan Colagiovanni. Vinci mengatakan bahwa menerima ijazah SMA adalah impian terbesar ibunya. "Ketika saya beritahu bahwa dia akan terima ijazah, dia menangis terharu, seakan bebannya telah terangkat," kata Vinci.
Mengenakan toga putih lengkap dengan topi kelulusan, Colagiovanni tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia sumringah, mengatakan bahwa ayahnya pasti akan sangat bangga melihatnya bertoga dan lulus SMA.
"Namaku ada di sini. Dia pasti akan sangat senang mengetahui saya akhirnya lulus," kata nenek ini terisak.
Penyerahan ijazah dilakukan di sebuah ruang kelas, selang sehari sebelum wisuda sebenarnya digelar. Walaupun Colagiovanni tidak turut sebagai peserta wisuda yang asli, namun dia mengaku cukup bangga akan melihat cucunya, Thomas Vinci, yang lulus hari itu.
0 comments