Rahasia Dibalik Nikmatnya Berciuman-Ciuman selain merupakan ungkapan perasaan yang muncul, juga kerap diandalkan sebagai ajang memulai hubungan bercinta.
Bukan hanya sekadar chemistry
Ciuman paling menyenangkan dilakukan saat pasangan sudah saling memiliki hubungan emosional yang kuat dan suasananya tepat, bukan hanya sekadar memiliki chemistry.
Bentuk bibir VS Gairah
Menurut Kirshenbaum, hanya dengan sedikit sentuhan warna mengkilat di bibir bisa menstimulasi beberapa bagian di otak dengan cukup sigfinikan. Bagian itu biasanya hanya bisa dibangkitkan dengan stimulasi seks.
Ciuman merupakan tradisi lama
Masih dianggap tabu
Meski ciuman merupakan aktivitas yang cukup universal dan diketahui banyak orang, ternyata tidak semua orang menganggapnya menyenangkan.
Berdasarkan catatan antropolog Helen Fisher, beberapa suku di Afrika Selatan menganggap ciuman sebagai hal menjijikkan. Malah beberapa orang di Afrika Timur dan Amerika Selatan, tidak mengenal ciuman.
Lidah 'alat' vital berciuman
"Dalam hal ciuman, ada perbedaan besar antara pria dan wanita. Pria lebih suka melakukannya dengan basah dan mulut terbuka, sementara wanita tidak suka kalau terlalu banyak menggunakan lidah," ujar kirshenbaum.
Kenapa pria suka memakai lidah?
"Dengan mulut terbuka dan melalui lidahnya pria meningkatkan hormon testosteronnya," tambah Kirshenbaum lagi.
'Alat' mempererat hubungan
Kenapa? Saat berciuman, Anda dan pasangan mengeluarkan oksitosin, hormon yang membuat Anda semakin dekat dan saling mencintai.
"Berciuman merupakan cara yang baik untuk menstimulasi oksitosin," tambahnya. Untuk pasangan yang sudah menikah lama, Kirsenbaum menyarankan meluangkan waktu setiap hari untuk berciuman.
Ciuman bisa membuat kecanduan
Anda merasa pernah mencium pasangan dan ingin terus melakukannya? Jangan khawatir, hal itu wajar karena memang ciuman bisa menimbulkan efek seperti kecanduan.
0 comments