Puluhan anggota Front Pembela Islam Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggeruduk masjid Jemaat Ahmadiyah di Jalan Muwardi, Cianjur. Puluhan anggota FPI sempat memaksa untuk masuk ke dalam masjid namun tertahan oleh pengawalan anggota kepolisian dan TNI yang sigap menutup pagar masjid.
Karena tidak berhasil masuk ke dalam masjid, puluhan anggota FPI menggoyang-goyang pagar sambil berteriak "Bubarkan Ahmadiyah". Anggota FPI memukul-mukulkan tongkat bambu ke pagar masjid. Akibat aksi ini terjadi kemacetan karena anggota FPI memarkir sepeda motor mereka hingga ke badan jalan.
Setelah bedialog dengan pihak kepolisian, akhirnya massa meninggalkan masjid Ahmadiyah. Kordinator lapangan sekaligus Sekretaris FPI Kabupaten Cianjur, Acep Lukman, menolak tindakan mereka adalah sebuah sweeping. “Yang kami lakukan siang ini merupakan imbauan kepada masyarakat dan pengusaha untuk melindungi umat muslim selama Ramadan,” katanya pada VIVAnews.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan FPI pada siang ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Polres Cianjur. “Semua kegiatan kami yang dilakukan hari ini sudah kami sampaikan. Kami akan melakukan imbauan pada masyarakat dan pengusaha dengan mendatangi tempat-tempat makan dan tempat hiburan di Cianjur,” katanya.
Bagi FPI, kegiatan ini sebagai langkah melindungi umat muslim selama bulan Ramadan. “Sekali lagi, kami tegaskan ini bukan sweeping dan kami menghindari tindakan anarki."
Dan saat beriring pergi meninggalkan masjid, rombongan anggota FPI menyatroni beberapa rumah makan. Bagi yang ketahuan buka, atap, papan pengenal atau gerobak jualannya dipukuli dengan tongkat bambu.
“Ini baru awal, kami masih akan melakukan berbagai kegiatan seperti ini lagi terutama saat bulan Ramadan,” kata Acep.
0 comments